Risiko Herpes Yang Dialami Ibu Hamil Juga Pada Bayi Dalam Kandungan,- Penyakit herpes tak pandang usia atau jenis kelamin, hingga pada wanita hamilpun bisa terserang. Namun seberapa bahaya herpes ketika hamil tergantung pada kapan waktu pertama kali sang ibu terinfeksi virus herpes.
Hal ini bukan berarti, penyakit herpes dianggap tidak serius. Melainkan kondisi ini tidak boleh disepelekan sebab bisa membahayakan kesehatan janin yang ada di dalam kandungan juga bisa semakin memperburuk kesehatan ibu hamil itu sendiri
Herpes saat hamil bisa berisiko mengalami keguguran terutama ibu hamil terkena infeksi herpes untuk pertama kalinya di awal kehamilan hingga 6 bulan usia kandungannya. Hal itu dikarenakan herpes tersebut bisa masuk ke dalam plasenta dan membuat janin tidak bisa bertahan lama di dalam kandungan.
Virus yang masuk ke plasenta, dapat banyak menyebabkan kerusakan pada janin yang sedang tumbuh berkembang termasuk merusak syaraf otak juga mata. Tidak hanya itu, virus yang menyerang ke dalam plasenta juga menginfeksi air ketuban, sehingga ibu mengalami penurunan air ketuban. Sedangkan air ketuban sangat dibutuhkan oleh bayi, jika bayi kekurangan air ketuban akibatnya janin yang ada di dalam kandungan akan lemas bahkan bisa mengakibatkan kematian janin di dalam kandungan.
herpes menginfeksi bayi jika sang ibu memilih jalan lahir atau persalinan normal. Seorang ibu pasti ingin melahirkan dengan normal, namun perlu diwaspadai jika tengah mengalami herpes untuk menghindari dampak buruk juga terjadi pada bayi akibat tertular dari ibunya sendiri. Karena jika melahirkan secara normal, Si Kecil bisa terkena virus melalui kontak dengan luka terbuka atau lentingan berisi cairan pada vagina ibu. Inilah mengapa ibu hamil yang terkena herpes tidak disarankan untuk melahirkan secara normal atau mengharuskan dengan cara operasi Caesar.
Hal ini bukan berarti, penyakit herpes dianggap tidak serius. Melainkan kondisi ini tidak boleh disepelekan sebab bisa membahayakan kesehatan janin yang ada di dalam kandungan juga bisa semakin memperburuk kesehatan ibu hamil itu sendiri
Bahaya Risiko Herpes Yang Dialami Ibu Hamil Juga Pada Bayi Dalam Kandungan
Herpes saat hamil bisa berisiko mengalami keguguran terutama ibu hamil terkena infeksi herpes untuk pertama kalinya di awal kehamilan hingga 6 bulan usia kandungannya. Hal itu dikarenakan herpes tersebut bisa masuk ke dalam plasenta dan membuat janin tidak bisa bertahan lama di dalam kandungan.
Virus yang masuk ke plasenta, dapat banyak menyebabkan kerusakan pada janin yang sedang tumbuh berkembang termasuk merusak syaraf otak juga mata. Tidak hanya itu, virus yang menyerang ke dalam plasenta juga menginfeksi air ketuban, sehingga ibu mengalami penurunan air ketuban. Sedangkan air ketuban sangat dibutuhkan oleh bayi, jika bayi kekurangan air ketuban akibatnya janin yang ada di dalam kandungan akan lemas bahkan bisa mengakibatkan kematian janin di dalam kandungan.
herpes menginfeksi bayi jika sang ibu memilih jalan lahir atau persalinan normal. Seorang ibu pasti ingin melahirkan dengan normal, namun perlu diwaspadai jika tengah mengalami herpes untuk menghindari dampak buruk juga terjadi pada bayi akibat tertular dari ibunya sendiri. Karena jika melahirkan secara normal, Si Kecil bisa terkena virus melalui kontak dengan luka terbuka atau lentingan berisi cairan pada vagina ibu. Inilah mengapa ibu hamil yang terkena herpes tidak disarankan untuk melahirkan secara normal atau mengharuskan dengan cara operasi Caesar.
Jika bayi terkena herpes setelah lahir, akibatnya virus herpes bisa memengaruhi sistem saraf pusat atau organ lainnya. Herpes pada bayi berisiko menyebabkan kecacatan dan meski jarang terjadi, herpes neonatal yang terjadi pada bayi pun bisa mengancam kehidupannya.
Ada beberapa tanda-tanda bayi terkena herpes, kondisi tubuh bayi terlihat sangat lemas, sulit diberi asi atau minum, bibir atau tubuhnya terlihat kebiruan, napas mereka cepat, ruam muncul hingga kejang. Gejala yang dialami tersebut menandakan kondisi serius di mana bayi perlu mendapat penanganan segera.
Virus herpes yang dialami saat hamil, bisa membuat sang ibu terkena anoreksia, suatu penyakit dimana seseorang membiarkan tubuhnya menjadi kelaparan dalam waktu yang lama. Hal itu dikarenakan kekhawatiran ibu hamil jika makan, virus herpes yang muncul di mulut atau bibirnya bisa masuk ke dalam tubuhnya.
Kehadiran herpes juga mengundang psikologis ibu hamil terganggu menjadi rentan depresi, merasa tertekan, sulit juga untuk berkonsentrasi karena ketakutan pada kondisi yang sedang dialaminya bermunculan di dalam benaknya. Hal ini juga terkadang membuat ibu hamil menjadi sulit tidur.
Tepat anda berada disini, adapun resep herbal yang sudah terjamin aman bagi ibu hamil untuk mengatasi herpes cukup dengan mengkonsumsi QNC JELLY GAMAT obat alami yang diekstrak dari teripang gamat emas atau hewan laut, sudah bersertifikatkan Halal dari MUI, serta terdaftar di DEPKES P-IRT No : 109321601291-1229 & BPOM dengan NO POM TR 173301471.
Teripang terpilih mengandung zat antiseptik alamiah, yang sangat bermanfaat untuk dapat membantu membunuh dan melawan pertumbuhan virus, bakteri juga jamur dalam tubuh. Selain itu, teripang memiliki zat gamapeptide yang dapat menstabilkan emosi sehingga tidak stres pasa ibu hamil, juga menghilangkan rasa nyeri dan menyembuhkan luka akibat herpes 3x lebih cepat tanpa meninggalkan bekas.
Info lebih lengkap mengenai bukti khasiat QNC JELLY GAMAT, KLIK DISINI =>> PENGOBATAN AMAN BAGI IBU HAMIL YANG TERKENA HERPES
(*Baca juga :
Risiko Herpes Yang Dialami Ibu Hamil Juga Pada Bayi Dalam Kandungan
